Pengertian Aircooling dan Watercooling, Kelebihan serta Kekurangannya

Sistem pendingin didalam sebuah komputer merupakan hal yang sangat penting, kenapa bisa dikatakan penting? Karena jika tidak ada pendingin maka CPU atau Processor akan mengalami overheat, jika processor mengalami overheat maka imbasnya adalah komputer tidak dapat digunakan. Jika PC atau Komputer Anda sering mengalami restart saat sedang digunakan, mungkin ini adalah salah satu penyebabnya.

Penting bagi kita untuk memilih processor cooler, karena itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit ulasan tentang CPU Cooler atau yang lebih kita kenal sebagai Pendingin CPU.

Hingga saat ini, sistem pendingin didalam sebuah komputer ada dua sistem yang banyak orang gunakan didalam komputernya. Yang pertama adalah processor cooler dengan sistem pendingin angin atau yang sering kita sebut sebagai Air Cooler atau Air Cooling, dan yang kedua adalah processor cooler dengan sistem pendingin air atau liquid coolant yang lebih sering disebut Water Cooling.

Aircooling atau Heatsink Fan (HSF)

Sistem pendingin jenis ini mungkin sudah sangat familiar bagi kita, sejak dulu hingga kini sistem pendingin processor yang menggunakan angin ini sudah sering digunakan oleh para pemilik komputer. Selain faktor ke-praktisannya, faktor harga lah yang sangat mempengaruhi HSF ini banyak dipakai oleh para pengguna komputer.




Air Cooling atau HSF ini sangat cocok digunakan oleh pengguna yang sering menggunakan komputer nya hanya untuk mengolah data, bermain game ringan, atau untuk mengedit foto / video yang tidak terlalu berat. Mengapa demikian? Karena disaat sebuah Processor bekerja, maka processor tadi lama kelamaan akan menimbulkan panas yang mana panas ini akan sangat mempengaruhi kinerja komputer.

Jika Anda sering menggunakan komputer Anda hanya untuk beberapa hal yang sudah saya sebutkan diatas, maka HSF sangatlah cocok sebagai pilihan Anda dalam hal menjinakkan panas pada sebuah processor komputer.

Heatsink Fan (HSF) ini terbuat dari bahan logam dan tembaga yang disusun secara vertical ataupun horizontal. Logam yang tersusun tadi berfungsi untuk mengalirkan udara kearah processor, dan fungsi tembaga tadi adalah sebagai alas HSF yang berguna untuk menyalurkan panas yang dihasilkan oleh processor ke logam yang sudah dialirkan udara, dengan begitu panas yang dihasilkan oleh processor tadi lama kelamaan akan berkurang panasnya dikarenakan angin yang sudah dihembuskan oleh kipas HSF.

Kelebihan Air Cooling atau Heatsink Fan (HSF)
  1. Harga yang relatif murah, namun HSF yang berkualitas mempunyai harga 250 ribu – 500 ribuan.
  2. Tidak memakan banyak tempat.
  3. Hemat listrik, dikarenakan hanya menggunakan satu atau dua kipas saja.
  4. Resiko yang ditimbulkan sangat kecil.

Kekurangan Air Cooling atau Heatsink Fan (HSF)
  1. Tidak cocok untuk para overclocker, gamer yang sering memainkan game berat, editor yang sering menggunakan aplikasi / software yang berat dan menggunakannya dalam waktu yang lama.
  2. Kemampuannya dalam menjinakkan panas tidak sebaik Water Cooling.
  3. Udara yang masuk lewat depan atau atas Cassing Komputer pasti membawa debu walaupun tidak banyak, tetapi lama kelamaan komponen komponen komputer yang ada didalam casing tersebut akan berdebu.
  4. Udara disekitar komputer akan menjadi panas.

Water Cooling atau Liquid Cooling

Tidak banyak dari kita yang menggunakan sistem pendingin jenis ini, selain karena faktor harga yang relatif mahal, faktor lain yang juga mempengaruhinya adalah faktor kepraktisannya. Seperti namanya, Water Cooling atau Liquid cooling ini menggunakan air atau coolant untuk mendinginkan processor didalam sebuah komputer.



Water cooling ini sudah banyak dijual dipasaran, namun kita juga bisa membuatnya sendiri dirumah. Dengan memanfaatkan media Youtube, disana sudah banyak sekali tutorial atau cara untuk membuat sebuah Water Cooling pc atau komputer.

Water Cooling ini banyak dipakai oleh para pecinta keindahan dari sebuah komputer atau bisa kita sebut dengan PC Enthusiast. Oleh karena itu, modifikasi banyak sekali dilakukan hanya untuk memperindah tampilan Cassing Komputer. Mulai dari mengganti side panel cassing menggunakan Acrylic atau Tempered Glass, memberi LED strip, hingga merubah jalur air atau coolant disebuah Water Cooling.

Bagi Anda yang sudah merubah kecepatan dari processor atau yang lebih kita kenal dengan kegiatan Overclocking, mungkin Water Cooling sudah menjadi komponen wajib yang harus dimiliki. Ini dikarenakan Water Cooling sangat mumpuni untuk menjinakkan panas dari sebuah processor didalam komputer.

Kebayang dong gimana panasnya sebuah processor ketika performanya di upgrade, contohnya kecepatan atau frekuensinya dinaikkan dan juga voltase yang juga ikut naik? Ini akan membuat si processor tadi mengeluarkan panas yang berlebih. Nah, untuk mensiasatinya bisa dengan menggunakan Water Cooling ini.

Dilansir dari Linus Tech Tips, Water Cooling akan bekerja secara maksimal hanya dalam waktu 4 jam saja, selebihnya kinerja dari Water Cooling akan menurun. Ini dikarenakan sebuah cairan tentu memiliki titik didih atau panas tertentu, untuk mensiasati nya bisa dilakukan dengan penggantian kipas yang memiliki kualitas tinggi. Jadi, jika Anda saat ini sudah memakai Water Cooling, Anda juga harus memikirkan bagaimana caranya membuat Water Cooling tetap bekerja secara maksimal dalam jangka waktu yang panjang

Dibawah ini adalah contoh komputer yang menggunakan sistem pendingin cpu watercooling.



Water Cooling ini terbentuk dari beberapa komponen, yaitu

  • Waterblock, yang berfungsi sebagai alas yang bersentuhan langsung dengan processor.
  • Selang, yang berfungsi untuk menyalurkan air atau coolant dari radiator ke waterblock.
  • Radiator, berfungsi sebagai tampungan air atau coolant sementara, dan juga berfungsi untuk mengubah suhu air atau coolant.
  • Tabung Reservoir, berfungsi untuk menampung air atau coolant.
  • Pompa, berfungsi untuk memompa air atau coolant dari Reservoir ke Radiator lalu menyalurkannya ke dalam Waterblock.
  • Kipas, yang berfungsi untuk mendinginkan Radiator.

Kelebihan Water Cooling atau liquid cooling
  1. Kemampuannya dalam menjinakkan panas sudah tidak diragukan lagi.
  2. Tampilan yang bagus a.k.a keren, apalagi jika dilakukan modifikasi.
  3. Komputer menjadi tidak berisik.
  4. Udara disekitar komputer tetap stabil, tidak panas.

Kekurangan Water Cooling atau liquid cooling

  1. Harga yang relatif mahal, berkisar 600 ribu – 1 juta lebih (tergantung spesifikasi).
  2. Resiko yang  sangat tinggi, ini dikarenakan jika Water Cooling mengalami kebocoran maka air tersebut akan langsung mengenai komponen komponen komputer yang lain.
  3. Harus mempunyai Casing yang kompatibel dengan Water Cooling. Jika Anda hanya mempunyai casing standar maka jangan harap untuk langsung Plug and Play.
  4. Perawatan yang harus rutin dilakukan.

Demikianlah sedikit penjelasan tentang Air Cooling dan Water Cooling. Semoga sedikit penjelasan yang saya berikan kali ini dapat bermanfaat untuk kita semua.  Jika ada pertanyaan silahkan disampaikan dikolom komentar dibawah ini.



3:41 PM

4 komentar: